Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
النُّصُوْصُ قَدْ إِنْتِهَى وَالْوَقَائِعُ غَيْرُ مُتَنَهِيَة # صَلِحٌ لَكُلِّ زَمَان وَمَكَان

Konsep Kebenaran Menurut Islam Nusantara

ISLAM NUSANTARA
Konsep Kebenaran Menurut Islam Nusantara


Perbedaan antara Ilmu Pengetahuan dengan Pengetahuan.

Ada beberapa kriteria yang membedakan antara keduanya,

1. Objek

Dalam ilmu pengetahuan, sebuah objek pastilah empiris, maksudnya mampu dijangkau panca indra. Dan juga mampu diakses oleh semua orang. Sedangkan dalam sebuah pengetahuan, sebuah objektidak atau belum empiris. Dikatakan tidak karena sebuah pengetahuan tidak bisa diakses oleh semua orang. Dikatakan belum empiris, karena ketika orang tersebut sudah mampu mencapai keilmuannya, maka objek yang sebelumnya belum empiris menjadi empiris baginya.

2. Metode

Dalam ilmu pengetahuan, metodenya tersusun rapi, jelas dan explisit. Missal dalam penelitian IPA, pastilah adanya sebuah metode yang mampu dijabarkan dengan jelas dan nalar. Sedangkan dalam pengetahuan, tidak ada metode yang jelas. Misal pengetahuan tentang santet, santet memang bisa dilakukan, namun ketika dimintai sebuah metode bagaimana bisa sesuatu berpindah tempat dalam waktu sejekap. Maka tidak ada penjelasan yang nalar. Oleh sebab itu, santet masuk dalam sebuah pengetahuan.

3. Ciri-ciri

Ilmu pengetahuan mempunyai beberapa ciri-ciri, diantaranya :sistematis, bisa dibuktikan kebenarannya, dan bisa dikembangkan. Sedangkan ciri-ciri pengetahuan, diantaranya : tidak sistematis, tidak bisa ibuktikan kebenarannya, dan tidak bisa dikembangkan.



Dalam konsep kebenaran perspektif islam nusantara, ada 3 kriteria :

1. Absolutely absolute

Dapat diartikansebagaikemutlakan yang kesemuanyadariTuhan, dan manusia tidak mempunyaidayaupaya.

2. Absolutely relative

Dapat diartikan sebagai kuasa penuh manusia, dan tidak Tuhan mempunyai andil didalamnya.

3. Relatively absolut

Dapat diartikan sebagai tengah-tengah, maksudnya manusia tetap harus berusaha,

danTuhan juga hak progatif-Nya juga menentukan hasil yang diusahakan manusia.

Post a Comment for "Konsep Kebenaran Menurut Islam Nusantara"