Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
النُّصُوْصُ قَدْ إِنْتِهَى وَالْوَقَائِعُ غَيْرُ مُتَنَهِيَة # صَلِحٌ لَكُلِّ زَمَان وَمَكَان

Nadzar adalah salah satu tanda orang bakhil


Oleh : @elrosyadi296

وما نذر الا باخل
Artinya : tidak ada (orang) bersumpah, kecuali orang pelit (bakhil)"

Adalah tanda-tanda orang bakhil atau pelit ia suka bersumpah atau bernadzar. Orang yang bernadzar biasanya akan mengaitkan nadzarnya dengan sesuatu. Dan juga, biasanya orang bernadzar ada niatan supaya didengar oleh orang banyak.

Catatan : nadzar yang menjadi tanda orang itu pelit, adalah nadzar yang kaitannya dengan suatu amalan, yang suatu amalan itu sebenarnya bisa dikerjakan kapan saja, tanpa harus menunggu.

Contoh :
"Jikalau panen saya banyak, saya bersumpah (nadzar) akan menyedekahi orang sekampung"

Mengapa harus menunggu panen banyak jika ingin bersedekah ? Bukankah sedekah bisa kapan saja tanpa harus menunggu panen banyak ?
Sehingga dari ucapan nadzarnya, bisa dipahami bahwa orang tersebut adalah orang bakhil, karena harus menunggu panen banyak, baru bersedekah.
Lalu apakah bernadzar itu dilarang? Tidak. Akan tetapi bernadzarlah dengan baik.
Diperbolehkan bernadzar, untuk memotivasi.

Contoh :
"Saya bernadzar, tahun ini akan daftar naik haji"

Mengucapkan nadzarnya tanpa mengaitkan dengan sesuatu. Artinya bahwa ia bernadzar demi memotivasi dirinya, supaya mau berusaha dengan giat. Dan melaksanakan nadzarnya.

(Rangkuman pengaosan rutinitan Jum'at Pahing, Desa Kedungtawon, Kec. Kutowinangun bersama K.H Amien Rosyid, B.A, dengan pengubahan secukupnya)
ولله اعلم بالصواب

Post a Comment for "Nadzar adalah salah satu tanda orang bakhil"