Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
النُّصُوْصُ قَدْ إِنْتِهَى وَالْوَقَائِعُ غَيْرُ مُتَنَهِيَة # صَلِحٌ لَكُلِّ زَمَان وَمَكَان

Latar Belakang Historis Tumbuhnya Israiliyyat

Sebelum Islam datang, kaum Yahudi dikenal mempunyai peradaban yang tinggi dibanding dengan bangsa Arab pada waktu itu. Mereka telah membawa pengetahuan keagamaan berupa cerita-cerita keagamaan dari kitab suci mereka.

Pada waktu itu mereka hidup dalam keadaan tertindas. Banyak di antara mereka yang lari dan pindah ke Jazirah Arab. Ini terjadi kurang lebih pada tahun 70 M. Pada masa inilah diperkirakan teradinya perkembangan besar-besaran kisah-kisah Israiliyyat, kemudian mengalami kemajuan pada taraf tertentu. Disadari atau tidak, terjadilah proses percampuran antara tradisi bangsa Arab dengan khazanah tradisi Yahudi tersebut. Dengan kata lain, adanya kisah Israiliyat merupakan konsekuensi logis dari proses akulturasi budaya dan ilmu pengetahuan antara bangsa Arab Jahiliyah dan kaum Yahudi serta Nasrani.

Pendapat lain menyatakan bahwa timbulnya Israiliyyat adalah, pertama, karena semakin banyaknya orang-orang Yahudi yang masuk lslam. Sebelumnya mereka adalah kaum yang berperadaban tinggi. Tatkala masuk Islam mereka tidak melepaskan seluruh ajaran-ajaran yang mereka anut terlebih dulu, sehingga dalam pemahamannya sering kali tercampur antara ajaran yang mereka anut terdahulu dengan ajaran Islam.

Kedua, adanya keinginan dari kaum Muslim pada waktu itu untuk mengetahui sepenuhnya tentang seluk-beluk bangsa Yahudi yang berperadaban tinggi, di mana Al-Qur’an hanya mengungkapkan secara sepintas saja. Dengan ini maka muncullah kelompok muffasir yang berusaha meraih kesempatan itu dengan memasukkan kisah-kisah yang bersumber dari orang-orang Yahudi dan Nasrani tersebut. Akibatnya tafsir itu penuh dengan kesimpang-siuran, bahkan terkadang mendekati khurafat dan takhayul.

Ketiga, adanya ulama Yahudi yang masuk Islam, seperti Abdullah bin Salam, Ka’ab bin Akhbar, Wahab bin Manabbih. Mereka dipandang mempunyai andil besar terhadap tersebarnya kisah Israiliyyat pada kalangan Muslim.




Sumber :
  1. Manna’ Khalil Al Qathan, Studi llmu-ilmu Al-Qur’an, terjemah Mudzakir AS , (Jakarta: Litera Antar Nusa, 1996), hal. 42
  2. Amin Al-Khuli, Manhaj al- Tajdid fi al-Tafsir, (Kairo : Darul Ma’arif, 1961), hal. 227.
  3. M. Quraish Shihab, Membumikan AI-Qur’an (Bandung: Mizan, 1995), hal. 46.
  4. Ahmad Khalil Arsyad, Dirasah fi AI-Qur’an, (Mesir: Darul Ma’arif, 1972), hal. 62
  5. lgnaz Goldziher, Madzahib At Tafsir At Istaml (Kairo: As Sunnah Al Muhammadiyah , 1995), hal. 113.

Post a Comment for "Latar Belakang Historis Tumbuhnya Israiliyyat"