Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
النُّصُوْصُ قَدْ إِنْتِهَى وَالْوَقَائِعُ غَيْرُ مُتَنَهِيَة # صَلِحٌ لَكُلِّ زَمَان وَمَكَان

Do’a

Do’a
Tak asing, tapi hanya kadang
Bak setetes air, di gurun pasir,
Mengapa setetes, bukan hujan ?
Karna sering di akhirkan,
Bukan mengiringi, benar ?!
Saat dirasa semua jalan telah buntu,
Saat pikiran dan dada terasa sesak,
[kebanyakan] mereka baru ingat, dia
Apa....?
Do’a.

Aku pernah membaca sebuah terjemah hadits Rosululloh SAW, tapi aku lupa siapa perawinya, dan apa judul bukunya, tapi aku ingat garis besar isi hadits itu, kurang lebih terjemahnya seperti ini :
Rosulullah SAW bersabda, “suatu ketika, seorang hamba kafir, berdo’a. Maka Alloh SWT pun berfirman kepada Malaikat Jibril AS, “wahai Jibril, penuhilah do’anya. Karena Aku bosan mendengar do’anya. Suatu ketika, seorang hamba muslim, berdo’a kepada Alloh SWT. Maka Alloh SWT pun berfirman kepada malaikat Jibril AS, “wahai Jibril, jangan kau penuhi dahulu permintaannya, karena Aku senang mendengar do’anya”

è Jadi apa selanjutnya yang akan kamu lakukan..?
è Di depan Basecamp USADA, 23/05/2018