Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
النُّصُوْصُ قَدْ إِنْتِهَى وَالْوَقَائِعُ غَيْرُ مُتَنَهِيَة # صَلِحٌ لَكُلِّ زَمَان وَمَكَان

6 Kisah Binatang dan Tumbuhan Yang Mencintai Rosululloh SAW


1. Kisah pertama ini, adalah kisah binatang yang menjadi kendaraan (unta dan keledai) yang selalu berlari kencang setelah mereka melihat kubah hijau yang berada diatas makam Rosululloh SAW. Dikisahkan oleh Imam Ad-Diba`I dalam syair beliau :
ألم ترها وقد مدت خطاها
وسلت من مدامعها سحائب
“tidakkah engkau lihat unta itu semakin cepat langkahnya, bercucuran deras dari matanya, air mata bagaikan awan.”
فدع جذب الزمام ولا تسقها
فقائد شوقها للحي جاذب
“maka biarkanlah, jangan tarik tali kekang dan janganlah menggiringnya. Karena yang menariknya adalah kerinduan pada Sang Nabi.”
فهم طربا كما هامت والا
فانك في طريق الحب كاذب
“luapkanlah rasa cintamu sebagaimana yang dilakukan unta dan jika tidak, maka jalan cintamu pada Nabi adalah dusta.”
اما هذا العقيق بدا وهذى
قباب الحي لاحت والمضارب
“perhatikan, kota akiq telah nampak, dan inilah kubah Nabi yang gemerlapan cahayanya menyilaukan.”
وتلك القبة الخضراء فيها
نبي نوره يجلو الغياهب
“Dan itulah kubah yang hijau dan Nabi bermakam disana, seorang Nabi yang cahayanya menerangi kegelapan.”

2. Kisah kedua, saat Nabi SAW bersama sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq yang sedang bersembunyi di gua Tsur. Pada saat itu, sahabat Abu Bakar Ah-Shidiq digigit oleh seekor ular. Maka ditanyalah ulat tersebut oleh Baginda Nabi SAW, “mengapa berani menggigit Abu Bakar?”. Menjawablah sang ular, “Dia telah menghalangiku untuk melihatmu, ya Rosulalloh !, ribuan tahun aku terbakar rindu kepadamu dan Engkau saat ini singgah dirumah sederhanaku. Tapi sebuah telapak tangan menutupi mataku.”

3. Kisah ketiga, masih ketika Baginda Nabi SAW didalam gua Tsur. Yakni seekor laba-laba yang membuat sarang didepan pintu gua. Jarring laba-laba berukuran raksasa yang layaknya dibangun selama bertahun-tahun, seketika bisa dibangun hanya dalam beberapa jam. Sang laba-laba bercita-cita untuk turut melindungi Baginda Nabi SAW dari kejaran orang kafir. 2 ekor burung merpati pun ikut membuat sarang dipintu gua, semata-mata turut menghalangi orang-orang kafir agar tidak mengetahui keberadaan Baginda Nabi SAW.

4. Dikisahkan seekor srigala menculik seekor kambing milik seorang penggembala. Setelah penggembala itu berhasil merebut kembali kambingnya, si srigala pun berkata,”Bertaqwalah kepada Alloh SWT, mengapa engkau mengambil rezekiku?”. Si penggembala pun terheran-heran, dan bertanya “bagaimana seekor srigala berbicara seperti manusia ?”. Srigala pun menjawab, “Maukah kamu mengetahui sesuatu yang lebih menakjubkan ? seseorang yang bernama Muhammad di Madinah bahkan mampu memberitakan peristiwa-peristiwa penting dimasa silam”.

5. Dikisahkan dalam hadits riwayat Abu Nu`aim dan Al Baihaqi. Sayyidina Umar  bercerita bahwa seorang Badui sedang menangkap seekor kadal, dia menemui Baginda Nabi SAW, dan melempar kadal tersebut dihadapan Baginda Nabi SAW. Baginda Nabi SAW, bertanya kepada kadal tersebut, “Siapakah Aku?”, Tiba-tiba kadal itu menjawab dengan suara yang jelas. “Utusan Alloh di dunia dan penutup para Nabi. Beruntunglah orang-orang yang membenarkan Engkau, dan tersesatlah orang-orang yang mendustakan Engkau.” Si badui pun terpana dan akhirnya dia masuk islam.

6. Dikisahkan tidak hanya binatang yang mencintai baginda Nabi SAW, tumbuhan juga mencintai Baginda Nabi SAW. diriwayatkan di dalam Shahih Bukhori, ketika batang pohon kurma yang biasa digunakan Baginda Nabi SAW untuk bersandar saat khutbah, ditinggal oleh Baginda Nabi SAW, maka saat itu batang pohon kurma menjerit dengan jeritan yang menyayat hati. Al Imam Ibn Hajar Al Asqalani di dalam Fathul Baari bi syarah shahih bukhori bahwa jeritan dan tangisan pohon kurma tersebut terdengar bagaikan jeritan sang bayi yang ditinggal oleh ibunya. Dan ketika Baginda Nabi SAW turun dari mimbar, kemudian mendatangi pohon kurma tersebut dan memeluknya, dan setelah itu tangisnya pun mereda bagaikan bayi ketika dipeluk oleh ibunya, dan tersendat-sendat, terisak-isak nafasnya menahan tangis karena ditenangkan oleh ibunya sampai perlahan-lahan suara tangisnya semakin pelan dan terdiam.
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم

Post a Comment for "6 Kisah Binatang dan Tumbuhan Yang Mencintai Rosululloh SAW"