Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
النُّصُوْصُ قَدْ إِنْتِهَى وَالْوَقَائِعُ غَيْرُ مُتَنَهِيَة # صَلِحٌ لَكُلِّ زَمَان وَمَكَان

Hati-hati dengan ucapan "kesabaranku telah habis".


Oleh : @elrosyadi296

Assalamu'alaikum wa rahmatullohi ta'ala wa barokatuh.

Potongan ayat yang terdapat dalam surat al baqarah, yang berbunyi :
ان الله مع الصابرين
Pastilah tidak asing lagi bagi umat muslim. Potongan ayat yang bila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia menjadi
"sesungguhnya Alloh bersama orang-orang yang sabar".

Kebanyakan orang tahu apa itu sabar, tapi mereka kalah dalam pengaplikasian. Banyak orang yang saat marah selalu melontarkan kata-kata "kesabaranku telah habis". Saya berpendapat, bahwa kata-kata itu merupakan pemutusan hubungan secara langsung kepada Alloh. Bagaimana bisa seseorang melontarkan kata-kata tersebut, dengan melupakan ayat 
ان الله مع الصابرين
Dengan kata lain, bahwa orang tersebut sedang dikendalikan oleh hawa nafsu yang bersumber dari syaitan.

Ada pendapat yang mengatakan sabar itu tidak ada batasnya, saya sependapat dengan itu. Semisal kesabaran kita habis, maka sesuai makna tekstual ayat 
ان الله مع الصابرين
Berarti Alloh SWT sedang tidak bersama kita, dan itu menurut saya berbahaya.

Andaikata, saat mengucapkan kata itu, ajal menjemput kita, dan kita belum kembali tenang. Wallohu a'lam. Apakah kita su'ul khotimah?

Meskipun sebenarnya, dengan sikap sabar mungkin kita dapat menjadi khusnul khotimah. Wallohu a'lam.

Sebagaimana yang dikatakan beliau Bapak K.H Ali Mu'in Amnur, Lc.
ان الله مع الصابرين
Sesuatu yang tidak menyenangkan hati, seperti kegagalan. Bahkan murid atau santri yang nakal, mungkin bisa jadi perantara kita masuk surga. Jika disikapi dengan sabar.

Wallohu a'lamu bish showab.

Post a Comment for "Hati-hati dengan ucapan "kesabaranku telah habis"."