Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
النُّصُوْصُ قَدْ إِنْتِهَى وَالْوَقَائِعُ غَيْرُ مُتَنَهِيَة # صَلِحٌ لَكُلِّ زَمَان وَمَكَان

Santri Naksir Putri Kyai

Di ambil dari ceramah-ceramah Gus Baha.
..
Diceritakan di sebuah pesantren, ada seorang santri putra yang naksir sama Ning Pesantren atau putri pak Kyai. Maka sang santri pun mengutarakan niatnya untukmu menikahi putri sang Kyai.

Karena sang Kyai mengetahui bahwa si santri putra, mempunyai akhlak sedikit buruk. Sang Kyai pun mengajukan syarat, yaitu disuruhnya sang santri putra tersebut untuk selalu sholat berjamaah dishaf pertama selama 40 hari tanpa putus. Disanggupilah syarat yang diajukan oleh sang santri putra.

Hari pertama, dipaksakan lah diri santri putra itu untuk mengikuti sholat berjamaah dishaf pertama. Begitu berat rasanya, akan tetapi ia ingat bahwa ia akan menikahi anak Kyai yang menjadi idamannya.

Hari kedua, ia masih harus memaksakan dirinya.

Hari ketiga, ia sedikit susah bisa terbiasa.

Selain ia sholat dishaf pertama, ia juga mendengarkan mau'idhoh khasanah yang diberikan oleh para imam.
Setelah seminggu berlalu, niatnya untuk menikahi putri Kyai sudah hilang dari benaknya. Ia sekarang sholat berjamaah dishaf pertama dengan tanpa niatan supaya dinikahkan dengan putri Kyai.

40 hari pun tak terlewatkan tanpa ia rasakan. Bukannya ia cepat-cepat pulang menemui sang Kyai supaya dinikahkan dengan putrinya. Ia malah tetap dengan santai sholat berjamaah dishaf pertama, ia sudah melupakan niatnya yang awal.

Sekarang palahan sang Kyai yang dengan sendirinya mendatangi sang santri putra. Sang Kyai pun berkata kepada sang santri putra.

"Nak, kok tidak pulang ke pondok?", tanya Sang Kyai.

"Pulang ke pondok?", sang santri putra pun, malah balik tanya. Ia tidak ingat niat awalnya untuk menikahi putri sang kyai.

"Ia, kan kamu akan saya nikahkan dengan putri saya", terang sang kyai.

"Eh, maaf Pak Yai. Saya sudah sholat berjamaah dishaf pertama, kok cuma diberi putri Kyai. Seharusnya lebih, didalam hadist Rasulullah disebutkan bahwa orang yang berjamaah selama 40 hari tanpa putus, jaminannya surga. Ini Pak Kyai, palah cuma mau diganti dengan seorang wanita".

Pak Kyai terkejut, bukannya sang santri  seharusnya senang  karena dia akan dinikahkan dengan putrinya, seperti yang niatkan dulu. Akan tetapi, sekarang ia malah menolak, dengan dalih bahwa sholat berjamaah selama 40 hari, tidak sebanding jika hanya ditukarkan dengan seorang wanita.
.....
Seperti itulah niat, niat diawal boleh jadi niatnya salah, akan tetapi dengan ke-istiqomahan, niat itu akan berubah seiring dengan berjalannya waktu.
....
Dengan perubahan secukupnya.

Post a Comment for "Santri Naksir Putri Kyai"